Suami-Istri Nikah di Kota Tandus Bantu Bisnis Lokal
Kota ini memiliki satu jalan utama, dua sekolah kecil, dan populasi kecil yakni sekitar 1.000 warga.
Kota ini juga berada di antara Townsville dan Mount Isa, yang memungkinkan pasangan ini untuk bertemu -secara harfiah -di tengah.
Tapi motivasi di balik menggelar pernikahan di Hughenden adalah lebih dari sekedar lokasi yang mudah.
"Kami punya banyak teman yang memiliki bisnis di sini, dan saya pikir ini membantu terutama untuk ekonomi dan kekeringan," sebut Heidi.
Sekitar 84% dari wilayah Queensland dinyatakan mengalami kekeringan, dengan Hughenden, baru-baru ini, mengalami gagal musim hujan yang keempat.
"Dengan kekeringan, pebisnis, dan orang-orang di sini telah berjuang," kata Cameron.
"Kenal banyak orang di tempat ini –entah bagaimana –membuat Anda ingin mencoba dan berkonstribusi kembali kepada masyarakat," lanjutnya.
Berniat untuk membantu kota pedalaman ini, pasangan ini merencanakan pernikahan dengan 120 undangan, membawa orang-orang dari seluruh Australia untuk berkumpul di acara pernikahan mereka.
Pasangan asal Australia Barat ini mengikat janji di tempat yang berdebu di pedalaman Queensland, dalam upaya mereka untuk meningkatkan bisnis lokal
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi