Suami Istri Sebar Hoaks Anak Perempuannya Diculik, Padahal Ini yang Terjadi
“Kami sudah telusuri semua CCTV di mana anak ini lewat, tidak ada yang menunjukkan bahwa anak ini diculik, jadi informasi itu tidak benar,” tegas Kapolsek Gunung Talang AKP Aam Hermayanto.
Si ibu dalam tayangan video tak lupa meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Sumatera Barat dan Kabupaten Solok atas informasi yang tidak benar itu.
Laporan dugaan penculikan itu diterima Polsek Gunung Talang pada Selasa, 31 Januari 2023. Laporan diterima SPK Polsek Gunung Talang.
Laporan IM bahwa anaknya, berinisial APM, 11, masih duduk di sekolah dasar diculik pelaku saat sedang bermain.
Lokasi anaknya bermain di Huller Mawan Simpang Ria, Jorong Sungai Rotan, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Si penculik menurut versi IM mengendarai mobil Grand Max dan membekap anaknya dan membawa paksa ke dalam mobil.
Cerita IM berlanjut bahwa anaknya itu sukses melarikan diri dari penguasaan penculiknya saat tiba di Nagari Selayo.
Mobil parkir untuk istirahat dan si penculik yang kelelahan tertidur pulas.
Sepasang suami istri di Solok, Sumatera Barat, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena menyebarkan berita bohong anaknya diculik.
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar