Suami Istri Tersangka Korupsi Kapal Segera Diadili
jpnn.com - SERANG - Pasangan suami istri (pasutri) Joshirus dan Mei Sartika Sitorus, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kapal ikan 300 groos ton (GT) dari Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan segera diadili.
Tim Jaksa Penuntut Umum Kejari Pandeglang melimpahkan berkas kedua tersangka di ruang panitera muda (panmud) Tipikor Pengadilan Negeri Serang, Kamis (20/8).
Jaksa Kejari Pandeglang Ucup Supriyatna mengatakan, pemeriksaan berkas tahap dua dinilai sudah lengkap termasuk dengan penyusunan surat dakwaan.
Oleh karena itu, pihaknya melimpahkan berkas kedua tersangka ke pengadilan agar segera diadili. Berkas kedua tersangka oleh Jaksa Penuntut Umum Kejari Pandeglang dilimpahkan dalam satu berkas beserta barang bukti.
"Satu berkas untuk dua tersangka tidak dipisah. Selain berkas, kami juga melimpahkan barang bukti berupa telepon genggam, uang tunai Rp17 juta yang disita Reggina (pemilik PT Mekarindo Bunga Rampai, pemenang lelang, red) sebagai pengembalian fee," ujar Ucup.
Kedua tersangka yang merupakan kuasa Direktur PT Mekarindo Bunga Rampai (pemenang proyek, red) diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dengan tidak melaksanakan pembangunan kapal penangkap ikan 300 GT sesuai dengan dokumen rencana teknis dan RAB yang diajukan dalam dokumen penawaran atau dokumen kontrak.
Kedua tersangka bersama Kamdan Suhada selaku PPK dan Kepala DKP Kabupaten Pandeglang yang sudah divonis dianggap membiarkan praktik korupsi tersebut.
"Kami sangkakan dua pasal. Pasal primair pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 Undang-undang RI Nomor 31 tentang Pemberantasan Korupsi juncto Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-KHUP. Subsidernya pasal 2 juncto pasal 18," sebut Ucup.
SERANG - Pasangan suami istri (pasutri) Joshirus dan Mei Sartika Sitorus, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kapal ikan 300 groos ton (GT)
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun