Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Pondok Melati
Suami Istri Tewas Berlumur Darah, 2 Anaknya Dibekap

jpnn.com, BEKASI - Polres Metro Bekasi masih mendalami pembunuhan sadis yang menewaskan empat keluarga di Pondok Melati, Bekasi.
Polisi menemukan luka pukulan benda tumpul dan senjata tajam di tubuh korban suami istri Daperum Nainggokan (38) dan Maya Ambarita (37). Tubuh keduanya ditemukan di ruang televisi berlumuran darah.
Sementara kedua anak mereka, Sarah dan Arya Nainggolan kehabisan oksigen karena diduga dibekap oleh pelaku di tempat tidur.
“Nanti hasil tepatnya semua jenazah kami kirimkan ke Kramat Jati untuk diotopsi," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto di lokasi kejadian, Selasa (12/11).
Sejauh ini, sambung Indarto, barang-barang korban tidak ada yang hilang.
"Kami masih kaji motif pelaku itu apa, tapi sementara kami tidak menemukan ada barang berharga yang hilang," tutur dia.
Menurutnya, sementara ini semua motif sedang dikaji dan pihaknya akan mendalami kasus itu.
“Sementara ini kita melihat kecenderungannya bukan ekonomi. Kecenderungannya ya. Tapi semua motif masih kita buka peluangnya," tandasnya.(dyt/pojokbekasi)
Kami masih kaji motif pelaku itu apa, tapi sementara kami tidak menemukan ada barang berharga yang hilang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap