Suami Kalab, Duga Anak Bukan Benihnya
Rabu, 05 Januari 2011 – 02:59 WIB
GORONTALO – Oknum guru sekolah dasar di Gorontalo, Beni (46), harus berurusan dengan polisi karena diduga menganiya isterinya. Warga Kelurahan Molosifat U Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo itu dilaporkan Fadlun Basalamah (42) ke Polres Gorontalo atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kasus ini bermula saat isterinya menerima tamu hingga larut malam. Mendengar perkataan tersebut, keduanya lantas adu mulut. Dalam keadaan emosi, Beni kemudian membanting kursi serta ingin menendang Fadlun. Untung saja, Fadlun berhasil menghindar dan langsung lari ke luar rumah sambil membawa anaknya. “Saya masih dikejar dan ketika suami saya mendapatkan saya, dia langsung meninju kepala saya,” katanya kepada penyidik Polres Gorontalo.
Informasi yang berhasil dihimpun Gorontalo Post (Grup JPNN), tindak KDRT yang dilakukan Beni itu terjadi Minggu (2/1). Bermula saat sekembalinnya Beni dari tempat kerja. Setibannya di rumah, Beni memergoki istrinya sedang menerima seorang tamu yang tak lain adalah Maulana, salah seorang pelanggan bisnis Fadlun. Maulana bertamu hingga larut malam.
Baca Juga:
Keesokan hari sekitar pukul 09.00 Wita, saat Fadlun bersama anaknya duduk di ruang tengah rumah, tiba-tiba Beni yang bangun dari tidur langsung memarahi Fadlun dan mengeluarkan kata-kata kotor. Bukan itu saja, Beni pun mengatakan bahwa anak mereka bukanlah anak kandung Beni melainkan anak dari orang lain.
Baca Juga:
GORONTALO – Oknum guru sekolah dasar di Gorontalo, Beni (46), harus berurusan dengan polisi karena diduga menganiya isterinya. Warga Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas