Suami Kasih Uang untuk Beli Mobil, Juni Teledor, Banjir Darah
Juni yang mengetahui aksi suaminya mencoba berontak dengan melepaskan diri dari cengkeraman suaminya.
Namun, tangan Tombong terlalu kuat untuk dilepaskan Juni hingga terserat ke dalam rumah.
Juni pun berusaha berontak hingga akhirnya berhasil lari keluar rumah, tetapi dia terjatuh saat sampai di pelataran rumahnya.
Tombong juga berhasil menjejak langkahnya dan mengayunkan parangnya ke arah Juni.
Tetangganya yang mendengar teriakan Juni mencoba menghentikan amarah Tombong.
Namun, parang Tombong sudah melukai kepala, dagu sebelah kanan, tangan sebelah kiri, dan pinggir pelipis mata Juni.
Juni pun langsung dilarikan ke Puskesmas Darek dan mendapatkan perawatan.
"Kejadiannya pada Rabu (1/12) sekitar pukul 05.30 Wita. Pelaku diduga kuat sedang mengalami depresi,’’ ungkap Kapolsek Praya Barat Daya, IPTU Syamsul Bahri, Kamis.
Sunimah alias Tombong marah besar sampai kalap saat mengetahui surat-surat mobil miliknya atas nama orang lain.
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Kronologi Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Kepala Korban Dihantam
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Begini Tampang Pelaku Penganiayaan Karyawan Toko Roti, Mengaku Khilaf