Suami Kerjanya Makan dan Tidur, tapi Masih Suka Menyakiti Anak dan Istri
jpnn.com - BATAM - Kesabaran Dewi, 40, ibu empat anak ini sepertinya sudah habis. Suaminya, BD, 43, yang kerjanya makan, tidur dan merokok masih saja suka menyakiti anak dan istrinya di rumah. Warga Kelurahan Tanjunguncang, Batam, Kepri ini pun mendatangi Mapolsek Batuaji melaporkan perbuatan suaminya yang kerap memukulinya, Minggu (31/5).
"Saya tak tahan lagi melihat tingkah lakunya akhir-akhir ini sering memukuli saya," ujar Rusmala saat membuat laporan di kantor Mapolsek Batuji bersama anaknya.
Rusmala yang mengaku, sudah menjalani hidup selama sembilan tahun dengan BD, tak tahan lagi menahan sakit, dan BD juga sudah tidak menafkahi keluarga. Tidak hanya itu, Rusmala juga mengakui suaminya tersebut juga kerap memukuli anak-anaknya.
"Anak saya disuruh minta kopi ke tetangga, kalau tak dapat langsung dipukuli anak saya, kemudian, kalau saya melarangnya, maka saya yang menjadi sasaran," kata Rusmala.
BD juga kerap mengancam istrinya dengan sebilah pisau jika macam-macam.
BD sudah menjadi pengangguran sejak sembilan bulan lalu. "Di rumah saja, makan dan merokok kerjanya," ujar Rusmala.
Untuk mencukupi kebutuhan selama sembilan bulan belakangan ini, Rusmala terpaksa meminta bantuan kepada keluarganya di Medan.
Ketika disakiti suaminya, Rusmala sering mencoba menakuti suaminya dengan cara akan melaporkan kepolisi agar suaminya itu takut dan berubah.
BATAM - Kesabaran Dewi, 40, ibu empat anak ini sepertinya sudah habis. Suaminya, BD, 43, yang kerjanya makan, tidur dan merokok masih saja suka menyakiti
- Pelaku Ganjal ATM Tinggalkan Kendaraan di Tol Cipularang Seusai Beraksi
- Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota