Suami Minta Cerai Karena Ukurannya Kecil, Kerap Dibully Anak-Istri
jpnn.com - Punya gondok besar atau tumor di bagian leher memang menyakitkan. Salah satunya dialami Donwori, 40. Dia tak hanya mengalami sakit di lehernya, tapi juga sakit di hatinya. Sebab, dia dipanggil eceng gondok.
Tak hanya para tetangga maupun saudara, Donwonri hidupnya makin ngenes karena istri dan kedua anaknya juga ikut-ikutan memanggil eceng gondok.
Maklumlah, badan Donwori termasuk dalam katagori kerdil alias pendek. Ukuran badan sekitar 90 cm. Padahal, ukuran pendek pria pada umumnya sekitar 150 cm.
“Meski aku pendek begini. Istri dan anakku tinggi-tinggi. Tapi, apakah pantas dirinya menerima hinaan seperti itu (dapat panggilan eceng gondok, Red),” jelas Donwori dengan wajah nelongso di sela-sela sidang gugatan di Pengadilan Agama Klas 1A Surabaya.
Versi Donjuan, sang istri dan anaknya kini sering memanggilnya aceng gondok. Apalagi, ketika mereka sedang marah. Donwori hanya bisa diam dan menangis saja.
Biasanya persoalan marah istri dan anaknya iu terkait dengan lelet-nya Donwori ketika disuruh ini itu. Misalnya, membeli makanan atau menyapu rumah.
“Aku dan istri bagi tugas. Kalau sore sampai malam aku yang jaga toko. Kalau pagi sampai siang, istri yang jaga,” jelas Donwori yang memiliki toko peracangan di kawasan Tembok Surabaya, kemarin.
Dengan demikian,mereka berbagi tugas. Ketika pagi, Donwori bertugas mengantarkan anak ke sekolah dan membersihkan rumah. Sementara sang istri berjaga di rumah.
Punya gondok besar atau tumor di bagian leher memang menyakitkan. Salah satunya dialami Donwori, 40. Dia tak hanya mengalami sakit di lehernya, tapi
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan