Suami Minta Cerai Karena Ukurannya Kecil, Kerap Dibully Anak-Istri
“Sebenarnya saya menolak untuk ngantarkan anak, tapi istri tidak bisa naik motor. Ya saya yang tiap hari ngantarkan anak ke sekolah,” jelas dia.
Saat mengantarkan anaknya sekolah seringkali dia jadi bahan olokan teman-teman anaknya. Beberapa tetangga terkadang memanggilnya dengan sebutan eceng gondok. Tak sopannya lagi, kedua anaknnya juga turun dan kini mereka tak memanggil ayah pada Donwori.
Ketika Donwori marah dan memukulnya, istrinya justru seringkali marah dan protes. “Kata istri aku memang gondoken. Jadi sudah pantas disebut seperti itu. Aku juga tidak mau punya gondok dan tubuh pendek seperti ini,” jelas warga Tembok tersebut.
Sampai saat ini, keputusannya tidak protes karena tidak mau bertengkar dengan istrinya. Karena kalau sudah eyel-eyelan, Donwori selalu kalah ketika adu mulut.
Makjleb, Donwori hanya diam dan kemudian pergi dari rumah. Dari situlah, Donwori merasa keluarganya makin hobi memanggilnya eceng gondok.
“Sudah pernah mau operasi, tapi karena jaringan tumornya sudah masuk ke tenggorokan atau bagian syaraf sangat sulit untuk diambil. Jadi sampai sekarang belum tindakan (operasi,Red). Daripada sakit hati dan semua keluarga malu dengan kondisi ini, aku tak menyendiri saja,” pungkas dia. (umi hanny/no)
Punya gondok besar atau tumor di bagian leher memang menyakitkan. Salah satunya dialami Donwori, 40. Dia tak hanya mengalami sakit di lehernya, tapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta