Suami Ngangon Ternak di Ladang, Istri Malah Diangoni Sang Tauke di Rumah
![Suami Ngangon Ternak di Ladang, Istri Malah Diangoni Sang Tauke di Rumah](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160923_191240/191240_482877_Mesum_ilustrasi_Foto__Padek.jpg)
jpnn.com - BATUBARA - Seorang penggembala lembu berinisial Zi, di Desa Suka Rejo, Sei Balai, Batubara, Sumatera Utara, bak disambar petir di siang bolong.
Pasalnya, ia memergoki Sw, 30, istrinya sedang berbuat mesum dengan Rebo, 45, si pemilik lembu yang digembalakannya. Perselingkuhan itu baru terbongkar setelah ia pulang dari menggembala di ladang, Kamis (22/9).
Tak terima dengan apa yang dilihatnya, Zi pun melaporkan kasus itu ke aparat desa. Kasus itupun kini tengah diselesaikan secara kekeluargaan di kantor desa setempat.
Pada kesempatan itu, Zi bercerita bahwa kehidupan keluarganya lagi susah. Demi menghidupi anak dan istrinya, ia rela menjadi pengembala lembu untuk mencari nafkah.
Sebagai pengangon lembu, Zi menjalin hubungan baik dengan seorang tauke lembu bernama Rebo, di kampungnya, di Dusun VI Desa Suka Rejo Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara.
Hubungan harmonis antara Rebo dan Zi, dimanfaatkan untuk mendekati istri Zi, bernama Sw. Dalam seminggu, Rebo berkunjung ke rumah pasutri yang tinggal sekampung itu, tak lupa membawa buah tangan, seperti jeruk, apel, atau makanan siap saji lainnya sebagai tali asih.
Kesekian kalinya berkunjung, pikiran kotor Rebo akhirnya mulai mendapat respons istri pengangon lembu miliknya. Sw yang masih aduhai itu pun kepincut. Rebo dan Sw tertaut tali temali cinta, yang sudah pasti tanpa sepengetahuan Zi.
Enam bulan berlalu. Bak kata pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat suatu saat pasti akan terjatuh jua. Akibat penambahan jadwal melompat dari 3 kali seminggu menjadi 5 kali mengisi ‘absen’ datang berkunjung ke rumah Zi, suami sah Sw itu pun mulai curiga.
BATUBARA - Seorang penggembala lembu berinisial Zi, di Desa Suka Rejo, Sei Balai, Batubara, Sumatera Utara, bak disambar petir di siang bolong.
- 1.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Kelestarian Lingkungan di Babel
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Konektivitas Transportasi Terpadu, JR Connexion PIK 2–Stasiun KCIC Halim Resmi Beroperasi
- Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia