Suami Shakira Diwanti-wanti Agar Tidak Blunder di Laga ke-300

jpnn.com - PERFORMA bek tengah Gerard Pique sedang berada dalam sorotan. Terlebih usai Barca tertahan 2-2 di Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla akhir pekan lalu (12/4). Karena, ada peran Pique di balik terhentinya streak sembilan kemenangan El Barca di berbagai ajang sejak 21 Februari lalu. 

Gol penyeimbang dari Kevin Gameiro-lah yang menjadi penyebab banyaknya kritikan ke bek Spanyol tersebut. Andaikan Pique bisa menghalau assists Alex Vidal ke Gameiro, El Barca mungkin bisa tetap melanjutkan tren kemenangannya. Karenanya, lawatan ke Parc des Princes ini diharapkan kesalahan itu tidak terulang kembali. 

Dalam wawancaranya dengan Mundo Deportivo, bek yang pernah bermain di Manchester United ini menegaskan bahwa dirinya tidak akan lengah lagi. "Untuk selanjutnya, kami harus bermain lebih kompak, dan tentunya lebih konsentrasi lagi demi mendapatkan musim yang indah," ujarnya. 

Dalam statistiknya di Primera Division musim ini, dalam 16 kali bermain sebagai starter berduet bersama Jeremy Mathieu, setidaknya sudah ada 13 gol yang bersarang ke gawang Barca. Sedangkan catatannya di Liga Champions, dari enam kali bermain, enam gol masuk, tiga di antaranya dari PSG. 

Menurutnya, menjalani laga ke-300 menjadi kebanggaan tersendiri sebagai alumnus La Masia. Dia tidak bisa membayangkan mengenakan jersey biru merah Barca selama 299 kali. Walaupun berlabel 300 laga, istri penyanyi Shakira itu tidak mau terlena dan tetap menganggap laga ini sebagai laga biasanya. 

"Di satu sisi, rekor itu memang bagus bagi saya. Pertama, saya ingin memastikan pada pelatih, apakah saya besok (dini hari nanti) dimainkan atau tidak. Baru setelahnya saya bisa membantu tim ini untuk meraih kemenangan penting tersebut," tutur bek berusia 28 tahun tersebut.

Pique menjadi satu di antara back four Barca saat dikalahkan PSG di Paris tahun lalu. Saat itu, David Luiz, Marco Verratti dan Blaise Matuidi yang membobol gawang Barca. Hanya, dia tidak menyebut satu pun pemain depan PSG sebagai jajaran penyerang hebat, sekalipun itu Zlatan Ibrahimovic. 

"Saya sudah sering bertarung dengan penyerang-penyerang hebat. Namun, di antara mereka, hanya tiga penyerang hebat di dunia ini, seperti (Didier) Drogba, Cristiano (Ronaldo), dan tentunya (Lionel) Messi yang setiap hari saya temui dalam setiap sesi latihan," lanjutnya. (ren/jpnn)