Suami Terduga Teroris Sebut Rompi Berkabel untuk Pengobatan Kanker
jpnn.com - TASIK – Densus 88 menangkap seorang wanita berinisial TS di Tasikmalaya, Kamis (15/12). Ibu satu anak itu diduga terlibat dalam jaringan teroris yang berencana meledakkan bom bunuh diri di depan Istana Negara.
Hingga kemarin, Jumat (16/12), TS masih berada di Mabes Polri untuk keperluan pemeriksaan. Meski begitu, penyidik belum menetapkannya sebagai tersangka.
Suami TS yang berinisial HG tak percaya sang istri terlibat jaringan teroris. Pasalnya, TS adalah tulang punggung keluarganya di Ciamis.
“Dia juga yang benanggung pengobatan ibunya yang sedang sakit,” ucap HG saat ditemui di kediamannya, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (16/12).
Soal rompi berkabel yang diamankan oleh aparat kepolisian, dijelaskan HG bahwa itu alat pengobatan untuk penyakit kanker yang diderita istrinya. Menurut dia, TS mengidap kanker sejak empat tahun lalu.
Namun sekarang kondisinya sudah lebih membaik. Hanya saja secara rutin TS harus tetap mengkonsumsi obat herbal.
“Dulu sampai stadium empat, dan rompi itu barang terbatas dari dokter di Tanggerang,” jelasnya.
Soal perubahan TS yang dinilai drastis, dijelaskan HG bermula dari mimpi yang dinilai sebagi hidayah untuk hidup lebih baik.
TASIK – Densus 88 menangkap seorang wanita berinisial TS di Tasikmalaya, Kamis (15/12). Ibu satu anak itu diduga terlibat dalam jaringan teroris
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
- Bertemu Menko AHY, Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak
- Hardjuno Wiwowo Angkat Suara Soal Pemasangan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Simak
- Sosialisasi Lemah, Anggota Komisi XII Minta Pemerintah Tunda Pembatasan Gas Elpiji 3 Kg
- Dicekal KPK, Agustiani Tio Sedih Tak Bisa Berobat ke Luar Negeri