Suami Tewas Ditembak Polisi, Istrinya Malah Berbuat Begini

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Wanita berinisial FA (26) tak jera melanjutkan bisnis haram meski suaminya tewas ditembak polisi.
Perjalanan FA akhirnya terhenti setelah diringkus Tim Satresnarkoba Polres Payakumbuh.
FA diringkus bersama rekannya berinisial F (29) di sebuah salon di Jorong Koto Baru, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu (23/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat dilakukan penangkapan di dalam salon milik F tersebut, petugas menemukan barang bukti berupa dua paket narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik bening, dua unit timbangan digital warna hitam, satu unit handphone dan uang tunai Rp 200 ribu hasil penjualan sabu-sabu.
Sementara itu, ketika dilakukan penggeledahan terhadap FA, petugas menemukan satu sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik bening yang disimpan dalam kantong baju sebelah kiri.
Setelah menemukan bukti tersebut, FA dan rekannya pun langsung digiring ke Mapolres Payakumbuh untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Tidak sampai di situ, Tim Satresnarkoba Polres Payakumbuh juga menggulung MG (20), warga Tigo Koto Dibaruah Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.
MG diamankan sekitar pukul 22.00 WIB di Jorong Koto Baru, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima puluh Kota.
Suami wanita itu meninggal dunia setelah ditembak polisi saat berusaha melarikan diri ketika penangkapan.
- Irjen Herrimen Pastikan Pecat Anggotanya yang Terlibat Narkoba
- Buktikan Komitmen, Irjen Herry Pecat Bripda Yogi yang Terlibat Narkoba
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- 429 Polisi di Riau Terlibat Narkoba, 29 Sudah Dipecat, Irjen Herry: Saya Akan Bersih-bersih
- Irjen Herry Berkomitmen Bersihkan Jajaran Polda Riau yang Terlibat Penyalahgunaan Narkoba