Suami Tuangkan Bensin, Istri Nyalakan Obat Nyamuk, dan Akhirnya…

jpnn.com - PAGERBARANG –Tubuh pasangan suami istri asal Desa Randusari RT 7/RW 1 Kecamatan Pagerbarang, Slawi, Jateng nyaris gosong. Keduanya terbakar saat rumahnya dilalap sijago merah, Senin (11/5) sekitar pukul 22.15. Beruntung nyawa mereka masih bisa diselamatkan setelah sejumlah warga membawanya ke RSUD dr Soeselo Slawi. Kedua korban bernama Tamri, 48, dan Suheni, 47.

Menurut Camat Pagerbarang Bambang Sihana, insiden kebakaran rumah tersebut dipicu saat Tamri menuangkan bensin dari jerigen ke dalam botol. Tamri merupakan pedagang bensin eceran di desa tersebut. Di waktu yang sama, Suheni menyalakan obat nyamuk bakar. Suheni berada di samping Tamri dengan jarak sekitar 2 meter. 

Saat itulah, tiba-tiba api yang dinyalakan Suheni dari korek api menyambar bensin tersebut. ”Mereka berdua akhirnya terbakar. Tubuh Suheni terbakar sekitar 80 persen, sedangkan Tamri hanya 20 persen,” kata Bambang Selasa (12/5).

Sijago merah tidak hanya melalap kedua korban, tapi juga menghanguskan rumah mereka. Beruntung, setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran (damkar) datang. Api di rumah tersebut berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian. 

Selain damkar, warga sekitar juga turut membantu memadamkan api tersebut. Warga saling bahu-membahu dengan alat seadanya. Diperkirakan, korban mengalami kerugian Rp 110 juta. Saat kebakaran terjadi, Bambang mengaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan anggota Muspika lainnya. 

”Waktu kejadian kebakaran, saya kebetulan sedang rapat dengan Muspika terkait program tilik desa di Desa Rajegwesi. Saya dapat kabar dari warga dan langsung datang ke TKP dengan Muspika,” ujarnya. Saat ini, lanjut Bambang, kedua korban masih dirawat intensif di RSUD dr Soeselo Slawi. Sementara anggota keluarga lainnya mengungsi di rumah suadaranya.

Selai warga, PMI kecamatan pun datang ke lokasi kejadian, bersama aparat dan masyarakat untuk membantu mengamankan warga. Pagi harinya, kemarin PMI Kabupaten Tegal memberikan paket bantuan kepada korban, berupa sembako dan family kit. Paket bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal H Iman Sisworo, didampingi PMI Kecamatan Pagerbarang Samsudin dan Sekdes Randusari Moh. Imron. ”Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga korban,” ungkap Iman. (yer)