Suami yang Mutilasi Istrinya Itu Tewas Ditembak Polisi
jpnn.com - LOMBOK - Pelarian Hanafi tidak berlangsung lama. Kurang dari 12 jam setelah melakukan aksinya polisi berhasil mengendus persembunyian pelaku. Pria 50 tahun ini ditangkap di dusun Sempaer, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, KLU kemarin sekitar pukul 09.30 Wita.
“Benar sudah kita tangkap pagi tadi. Berbekal informasi dari Polres Loteng pelaku diduga melarikan diri ke rumah keluarganya di Dusun Sempaer dan kita langsung bergerak ke lokasi untuk menangkap pelaku,” ujar Pelaksana Harian Kapolsek Gangga AKP Fuad Zaenal pada wartawan di ruang kerjanya, kemarin.
Dalam penangkapan tersebut, pelaku disebut melakukan perlawanan dengan sebilah senjata tajam. Polisi sempat memberi tembakan peringatan namun pelaku semakin brutal. Sehingga polisi terpaksa bertindak dengan menembakan timah panas di dada kiri. Pelaku sempat dibawa ke Puskesmas Gangga namun nyawanya tidak tertolong.
“Jenazah pelaku sekarang dibawa ke RS Bhayangkara Mataram. Barang bukti satu senjata tajam yang digunakan melawan juga kita amankan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Urusan Pembinaan Operasi Polres Loteng Ipda Ery Armunanto pada wartawan di Polsek Gangga mengungkapkan perisitiwa pembunuhan diperkirakan terjadi antara pukul 00.00 Wita hingga 05.00 Wita.
”Jam 11 malam anak-anak korban masih mendengar percapakan dua orang tuanya dari dalam kamar. Tetapi jam 6 pagi saat anaknya akan berangkat sekolah dan berpamitan sudah menemukan ibunya dalam kondisi mengenaskan,” jelasnya.(dss/puj/cr-lie/r3/ray)
LOMBOK - Pelarian Hanafi tidak berlangsung lama. Kurang dari 12 jam setelah melakukan aksinya polisi berhasil mengendus persembunyian pelaku. Pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional