Suap Bupati Buol untuk Pilkada
Kamis, 12 Juli 2012 – 10:18 WIB
"Sekitar dua miliar. Bukan hanya Pak Amran yang terima, ada calon lain yang terima dari perusahaan (PT Hardaya Inti Plantations)," beber Amat lagi.
Baca Juga:
Bahkan tim pengacara Amran Batalipu ini juga mendapat informasi jika pemberian bantuan oleh Hartati Mudaya selaku pemilik PT HIP, sudah merupakan tradisi. Dimana bantuan diberikan kepada setiap daerah yang melangsungkan Pilkada dan di sana terdapat aset perusahaannya..
"Menurut informasi, hampir semua Ibu Hartai Murdaya beri bantuan kepada setiap daerah yang ada asetnya. Kepada calon-calon yang ikut dalam Pilkada itu," kata Amat.
Seperti diketahui Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu ditangkap KPK karena diduga menerima suap dari anak buah Hartati Murdaya bernama Yani Anshori yang merupakan Manajer PT HIP.
JAKARTA - Tim pengacara Bupati Buol Amran Batalipu, Amat Ente Daim mengungkapkan bahwa dugaan suap yang diberikan kepada kliennya bukan untuk
BERITA TERKAIT
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa
- Top! Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan 2 Penyelundupan Narkotika Asal Malaysia
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot