Suap di Bea Cukai Pindah ke Mushola

Modus Baru Temuan KPK

Suap di Bea Cukai Pindah ke Mushola
Suap di Bea Cukai Pindah ke Mushola
Yang juga masih membuat Jasin heran adalah temuan KPK di BPN. KPK, kata komisioner KPK yang membidangi pencegahan itu, pernah membeberkan titik-titik yang rawan penyelewengan pelayanan di hadapan Kepala BPN Joyo Winoto. Bahkan KPK juga menunjukkan foto-foto tentang transaksi suap.

Kepala BPN, lanjut Jasin, mengaku pernah megambil tindakan. Tapi tokh praktik suap di BPN masih saja terjadi. "Kita tanya, kenapa amplop itu masih ada" Kita harap ada tindakan dari institusi tersebut," cetus Jasin.

Hal serupa juga terjadi di Kantor Imigrasi, terutama dalam pengurusan paspor. "Kita sudah undang pihak Imigrasi dan kita putarkan video transaksi suap. Kita minta itu diperbaiki karena yang paling bisa memperbaiki adalah institusi bersangkutan," sambung Jasin.

Menurutnya, pelayanan publik harus diperbaiki. Pasalnya, baik buruknya sebuah bangsa bisa dilihat layanan publik. "Kita kan prihatin. Masa kita setara dengan Boswana (negara di Afrika)" Padahal di sisi lain kita masuk G20 (kelompok negara dengan perekonomian maju)," ulas Jasin.(ara/jpnn)


JAKARTA - Suap dan korupsi di Indonesia sepertinya sudah tidak mengenal tempat. Bahkan mushola yang seharusnya jadi tempat ibadah dan disucikan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News