Suap di Kemenhub, Uang 33 Tas Besar Ditaruh di Rumah Kumuh
Menurut sumber Jawa Pos di Kemenhub, Tonny yang sebenarnya memiliki rumah di daerah Bintaro namun lebih sering bermalam di mess tersebut. Jarak dari kantor Kemenhub dengan mess tidak lebih dari enam kilometer.
Menhub Budi Karya Sumadi langsung melakukan konferensi pers terkait kasus yang menimpa anak buahnya. Budi meminta maaf atas OTT yang dialami Tonny.
”Ini akan dijadikan momentum untuk melakukan pembersihan dilingkungan Kementerian Perhubungan,” jelasnya.
Budi mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada KPK dan Presiden Joko Widodo perihal pendampingan hukum yang akan dilakukan kepada Tonny.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu juga mengajak agar menjunjung asas praduga tidak bersalah.
”Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan menghargai proses yang tengah dilakukan oleh KPK,” terangnya.
Budi mengaku belum mendapat informasi resmi terkait kasus tangkap tangan. ”Hanya melihat ruangannya disegel,” katanya.
Namun Budi memastikan jika proyek-proyek yang ditangani Ditjen Perhubungan Laut, akan berjalan lancar. Dia berpesan agar seluruh karyawan Ditjen Perhubungan Laut untuk bekerja seperti biasanya.
KPK mengungkap kasus suap di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang nilainya fantastis, Rp 20 miliar.
- Tok Tok Tok, Lima Tahun Penjara untuk Eks Dirjen Hubla
- Ssttt, Ada Kasus Rasuah Baru Terkait Eks Anak Buah Pak Jonan
- JPU KPK Kaji Kemungkinan Hadirkan Jonan di Persidangan Tonny
- Tok Tok Tok, Empat Tahun Penjara untuk Penyuap Dirjen Hubla
- Ignasius Jonan Mangkir dari Panggilan KPK
- Soal Dugaan Mafia di Kemenhub, Budi Karya Bilang Begini