Suap Fathanah Agar Luthfi Pengaruhi Pejabat Kementan
Senin, 24 Juni 2013 – 16:12 WIB

Ahmad Fatanah saat menjalani sidang di PN Tipikor Jakarta, Senin (24/6). FOTO: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Ahmad Fathanah turut serta atau bersama-sama dengan Luthfi Hasan Ishaaq, menerima suap Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama Maria Elizabeth Liman melalui Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.
"Uang itu diterima dalam kurun waktu 5 Oktober 2012 sampai 29 Januari 2013 di Resto Angus Steak House Senayan City dan di kantor PT Indoguna Utama," ungkap JPU KPK Avni Carolina saat membacakan surat dakwaan Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (24/6).
Baca Juga:
Uang itu disebut JPU adalah bagian dari Rp 40 miliar yang dijanjikan Maria.
Jaksa menyebutkan bahwa Fathanah alias Olong diduga menerima suap untuk mendorong agar Luthfi Hasan sebagai Anggota DPR 2009-2014 yang juga Presiden PKS menggerakkan pejabat Kementan.
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Ahmad Fathanah turut serta atau bersama-sama dengan Luthfi Hasan Ishaaq, menerima
BERITA TERKAIT
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar