Suap Lahan Pemakaman Diduga untuk Bangun Kantor Partai Demokrat
Senin, 22 April 2013 – 01:19 WIB

Suap Lahan Pemakaman Diduga untuk Bangun Kantor Partai Demokrat
Lalu bagaimana Iyus bisa masuk dalam pusaran suap izin lokasi PT GP? Radar Bogor mendapat runutan awal bisnis percaloan izin ini. Ihwalnya memang ada di tangan duo calo, Usep Jumeno dan Listo Weli Samboaga.
Duo calo yang sudah mendapatkan kuasa dari PT GP ini sempat meminta bantuan salah satu pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor. Namun, karena daya gedor pejabat tersebut lemah, BPT tak lantas bereaksi dengan ajuan awal izin lokasi tersebut.
Lantaran salah memilih beking, Usep pun menyorong Iyus untuk membantu pekerjaannya. Sementara, pejabat setda itu ditinggalkan. Sebagai orang nomor satu di legislatif Tegar Beriman, hanya dengan sekali telepon dan SMS, bagian perizinan BPT pun gentar. Segeralah surat permohonan dibikin ulang dan dimasukkan. Surat permohonan bernomor 05/IL-GP/V/2012 masuk pada 16 Mei 2012.
Seketika, surat permohonan itu ditanggapi dengan proses peninjauan lokasi oleh tim teknis BPT ke Desa Antajaya pada 23 mei 2012. Disambung dengan pembahasan permohonan izin lokasi pada 07 Juni 2012.
BOGOR - Kasus suap izin lokasi tempat pemakaman bukan umum (TPBU) milik PT Garindo Perkasa (bukan PT Gerindo) merembet ke mana-mana. Peranan Ketua
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya