Suap Meikarta untuk Bupati Bekasi Sepengetahuan James Riady?
![Suap Meikarta untuk Bupati Bekasi Sepengetahuan James Riady?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/10/30/menunggu-ceo-lippo-group-james-riady-di-ruang-tunggu-sekaligus-lobi-kpk-selasa-3010-foto-ismail-pohanindoposjpg.jpg)
KPK menduga ada suap dari Billy kepada Bupati Neneng terkait perizinan untuk Meikarta. Suap yang sudah diserahkan adalah Rp 7 miliar dari komitmen keseluruhan sebesar Rp 13 miliar.
Tersangka pemberi suap dalam kasus itu ada empat orang. Yakni Billy Sindoro dan anak buahnya yang bernama Henry Jasmen, serta konsultan Lippo Group bernama Taryadi dan Fitra Djaja Purnama.
Sedangkan tersangka penerima suapnya adalah Neneng Hassanah dan sejumlah pejabat di Pemkab Bekasi. Antara lain Jamaludin (kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi), Sahat MBJ Najor (kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi), Desi Tisnawati (kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi), serta Neneng Rahmi (kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.(ipp/jpc/elf/jpnn)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan, ada beberapa alasan bagi penyidik untuk memanggil CEO Lippo Group James Riady dan memeriksanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berprestasi di Sejumlah Bidang, Erick Thohir Disebut Pemimpin yang Penuh Pengabdian
- Anggap Rocky Gerung Futuristik, Sentul City Sodorkan Green Living untuk Solusi
- KPK Eksekusi Mantan Sekda Jabar ke Lapas Sukamiskin
- Mantan Sekda Jabar Divonis 4 Tahun Penjara Atas Kasus Suap Meikarta
- Terdakwa Kasus Suap Proyek Meikarta Minta Dibebaskan dengan Seadil-adilnya
- Mantan Sekda Jabar Dituntut 6 Tahun Penjara Terkait Suap Perizinan Meikarta