Suap Pejabat Irak, Tiga Pria Sydney Dipenjarakan 4 Tahun

Hakim Adamson menuturkan, Elomars membiayai sogokan itu dan Jousif mentransfer uangnya.
Hakim mengatakan, ketiga pria tersebut menyumbang "gagasan yang disengaja dan strategis" tentang bagaimana mentransfer uang tersebut sehingga tidak dapat terdeteksi oleh pihak berwenang di Australia.
Pengadilan mengungkap, Jousif berkata kepada Elomar: "Tidak ada risiko, demi Tuhan."
Pebisnis sukses
Hakim Adamson mengatakan bahwa para pria bersaudara tersebut bertindak karena keserakahan dan, walaupun mereka dimanipulasi, mereka tak dipaksa.
"Mereka sudah berpengalaman, pengusaha sukses," sebut Hakim Adamson.
Ia menjelaskan bahwa penyuapan pejabat pemerintah tidak akan pernah bisa dimaafkan, dan walaupun orang-orang itu semua mengaku bersalah, itu tidak berarti mereka menyesal.
Salah satu proyek yang dimaksud adalah fasilitas pengelolaan limbah di Baghdad senilai $ 571 juta (atau setara Rp 5,71 triliun).
Hakim Adamson mengatakan, Ibrahim Elomar, yang memiliki tujuh anak, tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan telah menjadi pengusaha sukses dengan reputasi baik di masyarakat.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya