Suap Pejabat Kemendag agar Kuota Garam Ditambah
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan bahwa tersangka Direktur Utama PT Garindro Sejahtera Abadi, Tjindra Johan, menyuap Dirjen nonaktif Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, agar kuota garam impor dinaikkan.
Tersangka ingin mendapatkan tambahan kuota garam dari 70.000 ton menjadi 116.375 ton. "Karena tak mau dikurangi jadi melakukan suap," tegas Kepala Sub Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Dit Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto, di Mapolda Metro Jaya, Minggu (13/9).
Menurut Didik, tersangka minta banyak kuota dan mengklaim menyerap garam rakyat lebih banyak dibanding perusahaan lainnya. Padahal, tegasnya, peningkatan kuota garam impor itu mematikan hasil panen petani garam lokal.
Karena perbuatannya, tersangka yang menyerahkan diri Jumat 11 September 2015 ke Polda Metro Jaya itu dijerat pasal 5 ayat (1), a,b dan atau pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Penyidik menemukan indikasi penyalahgunaan wewenang pada saat penerbitan rekomendasi kuota garam. PT GSA diduga melakukan suap terhadap tersangka Partogi dengan tujuan agar kuota garam perusahaan itu tidak dikurangi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan bahwa tersangka Direktur Utama PT Garindro Sejahtera Abadi, Tjindra Johan, menyuap Dirjen nonaktif Perdagangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi