Suap Pemilihan DGS BI untuk Kampanye Capres Golkar
Jumat, 18 Maret 2011 – 17:07 WIB
JAKARTA - Chudri Sitompoel, pengacara bagi tersangka kasus penerimaan travellers cheque pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) Antony Zedra Abidin, menegaskan bahwa uang dari cek pelawat yang diterima kliennya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Menurut Chudry, uang hasil pencairan cek pelawat justru digunakan untuk kepentingan Partai Golkar. "Terimanya dari Pak Paskah (Suzeta). Tapi itu tadi, dikiranya untuk kepentingan Pilpres," tandasnya.
"Dipakai untuk memenangkan calon presiden dari Partai Golkar yang sedang bertarung pada tahun 2004," ujarnya usai mendampingi kliennya, di KPK, Jumat (18/3). Seperti diketahui, capres Golkar pada Pilpres 2004 adalah pasangan Wiranto-Solahuddin Wahid.
Baca Juga:
Menurut Chudri, kliennya sama sekali tidak tahu menahu kaitan antara penerimaan travellers cheque dengan pemilihan DGS BI tahun 2004 yang dimenangi Miranda Gultom itu. Meski demikian Chudri mengakui bahwa kliennya memang menerima travellers cheque.
Baca Juga:
JAKARTA - Chudri Sitompoel, pengacara bagi tersangka kasus penerimaan travellers cheque pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI)
BERITA TERKAIT
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025: BKI Gelar Acara Donor Darah, Webinar Inspiratif Hingga Lomba
- Pendaftaran PPPK Tahap 2, Honorer Bisa Memanfaatkan Ini!
- Prabowo Akan Resmikan Proyek Listrik di 18 Provinsi, Berikut Daftarnya
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Ringan Terjadi di Kota-Kota Besar
- Info Penting dari AKBP Efos untuk Honorer Lulus PPPK 2024