Suap Pemilihan DGS BI untuk Kampanye Capres Golkar

Suap Pemilihan DGS BI untuk Kampanye Capres Golkar
Kampanye pasangan Wiranto-Wahid pada Pilpres 2004. Foto : Dokumentasi LIFE
JAKARTA - Chudri Sitompoel, pengacara bagi tersangka kasus penerimaan travellers cheque pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) Antony Zedra Abidin, menegaskan bahwa uang dari cek pelawat yang diterima kliennya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Menurut Chudry, uang hasil pencairan cek pelawat justru digunakan untuk kepentingan Partai Golkar.

"Dipakai untuk memenangkan calon presiden dari Partai Golkar yang sedang bertarung pada tahun 2004," ujarnya usai mendampingi kliennya, di KPK, Jumat (18/3). Seperti diketahui, capres Golkar pada Pilpres 2004 adalah pasangan Wiranto-Solahuddin Wahid.

Menurut Chudri, kliennya sama sekali tidak tahu menahu kaitan antara penerimaan travellers cheque dengan pemilihan DGS BI tahun 2004 yang dimenangi Miranda Gultom itu. Meski demikian Chudri mengakui bahwa kliennya memang menerima travellers cheque.

"Terimanya dari Pak Paskah (Suzeta). Tapi itu tadi, dikiranya untuk kepentingan Pilpres," tandasnya.

JAKARTA - Chudri Sitompoel, pengacara bagi tersangka kasus penerimaan travellers cheque pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News