Suap Penjaga Rutan, Gayus Tersangka Lagi
Senin, 15 November 2010 – 14:26 WIB

Suap Penjaga Rutan, Gayus Tersangka Lagi
JAKARTA - Koleksi sangkaan yang disematkan polisi kepada Gayus Halomoan P Tambunan kini resmi bertambah. Suap yang diduga disogokkan Gayus kepada sembilan penjaga rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, diganjar gelar tersangka korupsi. Ini menambah panjang daftar sangkaan penyidik terhadap mantan pegawai Ditjen Pajak itu.
"Sudah (Gayus jadi tersangka). Yang terima suap sudah tersangka, masa yang menyuap belum," ujar Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi, di Mabes Polri, Senin (15/11).
Baca Juga:
Sebelumnya, mantan Kepala Rutan Mako Brimob, Kompol Iwan Siswanto bersama delapan anak buahnya, sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka, atas dugaan suap Rp 100 juta per bulan yang diterima dari Gayus. Suap ini sendiri diduga sebagai iuran yang dibayarkan Gayus, agar mendapatkan akses keluar sel tahanan sesukanya. Selain Iwan, delapan polisi yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Briptu Anggoco Duto, Briptu Bambang S, Briptu Datu A, Briptu Budi Hayanto, Bripda Edi S, Bripda J Protes, Bripda Susilo, serta Bripda Bagus.
Gayus sendiri hingga kini belum diperiksa secara resmi oleh polisi. Kasus ini sendiri terungkap, saat sejumlah media merilis foto pria mirip Gayus tengah menyaksikan turnamen tenis wanita, di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11) lalu. Dari sinilah penyelidikan dilakukan, hingga sembilan polisi itu akhirnya mengaku menerima suap. (zul/jpnn)
JAKARTA - Koleksi sangkaan yang disematkan polisi kepada Gayus Halomoan P Tambunan kini resmi bertambah. Suap yang diduga disogokkan Gayus kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional