Suap Perpajakan, Sesditjen Pajak Dipanggil KPK
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Andreas Setiawan, Rabu (7/12).
Andreas akan digarap sebagai saksi kasus suap permainan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Andreas akan diperiksa untuk tersangka Presiden Direktur PT EK Ekspor Indonesia Rajesh Rajamohanan Nair.
"Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka RRN," kata Priharsa, Rabu (7/12).
Rajesh disangka menyuap Kasubdit Bukti Permulaan Ditgakkum Ditjen Pajak Kemenkeu Handang Soekarno Rp 1,7 miliar dari komitmen yang dijanjikan Rp 6 miliar.
KPK tidak akan berhenti pada Rajesh dan Handang. Bahkan, KPK menyatakan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru yang dijerat jika ditemukan bukti. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Andreas Setiawan, Rabu (7/12). Andreas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BEST Outlook 2025, Sejumlah Tantangan yang Akan Dihadapi Menuju Indonesia Emas 2045
- Prabowo Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi
- HKN Ke-60, Tangsel Berkomitmen Capai Kota Sehat Bertaraf Internasional
- Dukung Kenaikan Gaji Guru, GP Ansor Soroti Nasib Honorer dan Penerapan yang Merata
- Rampung Diperiksa, PK Alex Semoga Jadi Momentum Perbaikan Sistem Peradilan
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen