Suap Raperda Reklamasi, KPK Cegah Dua Orang Lagi

jpnn.com - JAKARTA -- KPK kembali meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham mencegah dua orang bepergian ke luar negeri. Ini terkait penyidikan kasus dugaan suap raperda reklamasi DKI Jakarta.
Kedua orang yang dicegah itu dari kalangan swasta berinisial BK dan GP. Kabag Humas Ditjen Imigrasi Heru Santoso mengatakan, permintaan cegah terhadap dua orang itu disampaikan KPK pada 4 April 2016 kemarin.
"Pencegahan untuk enam bulan ke depan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/4) malam.
Kendati tak menyebut asal muasal dua orang yang dicegah, Heru membeberkan inisial mereka. "Berinisial GP laki-laki dan BK perempuan," jelasnya.
KPK sudah menjerat tiga tersangka dalam kasus ini. Yakni, Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan APL Trinanda Prihantoro. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN