Suara Anjlok, Singapura Potong Gaji PM-Presiden

Bayaran Menteri Tetap di Atas Presiden AS

Suara Anjlok, Singapura Potong Gaji PM-Presiden
Suara Anjlok, Singapura Potong Gaji PM-Presiden
SINGAPURA - Teladan kepemimpinan datang dari Singapura. Menyikapi anjloknya perolehan suara partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP), pada pemilu Mei lalu, Negeri Singa itu mengambil keputusan tegas: memotong gaji pokok para pemimpin mereka. Sebab, anjloknya raihan suara itu otomatis menunjukkan turunnya kepuasan rakyat pada kinerja pemerintah.

   

Lewat evaluasi sebuah komite independen bentukan pemerintah, kemarin (4/1) diputuskan bahwa gaji Perdana Menteri Lee Hsien Loong dikorting 36 persen menjadi tinggal USD 1,7 juta per tahun.

Seperti dilansir AFP, potongan lebih besar dikenakan kepada gaji Presiden Tony Tan, yakni 51 persen. Ini membuat bayaran kepala negara yang tugasnya lebih banyak seremonial itu tersisa USD 1,5 juta.

Kemudian, gaji para menteri yang masuk kabinet pimpinan Lee Hsien Loong, seperti dikutip BBC, dipotong 37 persen. Jumlah ini menjadi sekitar separo gaji yang diterima sang perdana menteri (selengkapnya lihat grafis). Beleid baru itu berlaku surut, yakni dihitung sejak awal kerja pemerintahan yang sekarang pada 21 Mei 2011.

SINGAPURA - Teladan kepemimpinan datang dari Singapura. Menyikapi anjloknya perolehan suara partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP), pada pemilu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News