Suara ARB dan Politisi Golkar Senayan Berbeda
Pembahasan Perubahan Kurikulum Baru
Senin, 18 Februari 2013 – 16:48 WIB
JAKARTA - Sikap berbeda ditunjukan Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, terhadap rencana pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, yang mengajukan perubahan kurikulum baru. Syarat lainnya, Partai Golkar meminta Kemdikbud melakukan sosialisasi menyeluruh dengan melibatkan semua pihak agar tidak ada kecurigaan-kecurigaan dari publik. Selain itu hasil diskusi dengan Mendikbud, lanjut ARB, kurikulum akan dijalankan secara bertahap.
ARB-sapaan Aburizal-menyatakan dukungan terhadap langkah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengubah kurikulum pendidikan nasional tahun 2013 ini. Alasannya, kurikulum mampu mencetak calon-calon pemimpin masa depan. Namun, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie persetujuan itu dengan catatan tidak boleh menambah beban masyarakat, siswa dan orang tua siswa.
"Kita harapkan pemerintah menanggung biaya buku-buku dan tidak dibebankan pada anak didik. Ini hasil diskusi kami dengan Mendikbud," kata ARB di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (18/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Sikap berbeda ditunjukan Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, terhadap rencana pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang