Suara Dentuman di Malang Masih jadi Misteri
jpnn.com, MALANG - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang Ma’muri belum mengetahui sumber suara dentuman keras yang terdengar di sebagian wilayah Malang Raya, mulai Selasa (2/2) malam.
Berdasarkan data sensor seismik di Malang, Tretes, dan Gedangan, pada Rabu (3/2) pukul 00.00 sampai 03.00 WIB tidak ada peningkatan aktivitas kegempaan.
"Sampai saat ini kami masih belum jelas kepastian sumber suara dentuman tersebut," kata Ma'muri, Rabu.
Ma'muri menjelaskan, selain tidak ada peningkatan aktivitas kegempaan yang tercatat, BMKG juga tidak melihat adanya aktivitas sambaran petir, yang menunjukkan anomali, atau peningkatan aktivitas.
"Demikian pula data dari aktivitas sambaran petir, juga tidak menunjukkan anomali peningkatan," kata Ma'muri.
Sementara itu, Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani saat dikonfirmasi menambahkan, pihaknya juga masih belum bisa mengetahui sumber asal dentuman yang terjadi di Malang dan sekitarnya.
Berdasarkan data PVMBG, gunung yang tengah mengalami erupsi adalah Gunung Raung, yang terletak di wilayah Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.
Namun, Nia tidak bisa memastikan apakah suara dentuman yang terdengar di Malang dan Pasuruan berasal dari Gunung Raung.
BMKG, Lapan, dan PVMBG belum mengetahui pasti sumber suara dentuman keras di sebagian wilayah Malang Raya.
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- Gempa M 6,2 Mengguncang Morotai Maluku Utara
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pemain Baru, Honorer Tendik Terjepit, tetapi Tidak Mau Berdemo demi Pengangkatan PPPK
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia