Suara Dentuman Terdengar Sangat Keras dari Gunung Ili Lewotolok
jpnn.com, LEWOLEBA - Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, dua kali mengalami erupsi pada Rabu (2/12).
Kepala Pos Pemantauan Gunung Ili Lewotolok Stanis Ara Kian mengatakan bahwa erupsi yang terjadi pada pukul 09.42 dan 11.07 WITA disertai dengan suara dentuman keras.
"Erupsi itu disertai dengan dentuman yang sangat keras, sehingga masyarakat kami minta untuk selalu waspada," katanya seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, erupsi pertama pukul 09.42 WITA terekam seismogram beramplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung kurang lebih 22 detik.
Erupsi kedua yang terjadi pukul 11.07 WITA terekam di seismogram beramplitudo maksimum 30 mm dan berdurasi kurang lebih 40 detik.
Stanis mengatakan bahwa gempa dan dentuman masih terus terjadi di Ili Lewotolok.
"Jika dibandingkan dengan tanggal 30 November lalu, erupsi beberapa hari terakhir tidak terlalu besar dan masih fluktuatif saja, kadang kecil kadang besar," katanya.
Meski intensitas erupsi dan dentuman kecil, ia mengimbau warga tetap waspada karena ada kemungkinan terjadi erupsi lanjutan.
Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, dua kali mengalami erupsi pada hari ini.
- Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Masih Tinggi
- PVMBG: 31 Kejadian Gempa Bumi Paling Merusak Sepanjang 2024, Terbanyak di Jawa Barat
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....
- PVMBG Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa M4,9 di Bandung