Suara DPD II Diyakini Jadi Penentu Hasil Munas Golkar

 Suara DPD II Diyakini Jadi Penentu Hasil Munas Golkar
Ilustrasi Partai Golkar. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Partai Golkar memerlukan pimpinan yang terus menerus secara penuh memerhatikan Golkar," tegas Marzuki.

Dia mengingatkan, tantangan agenda politik ke depan makin berat dan kompleks. Dia khawatir Golkar tidak siap menghadapi tantangan ke depan.

Karena itu, Marzuki percaya, dengan dipimpin Bambang Soesatyo Golkar akan bisa meraih sukses pada Pemilu 2024.

"Kami ini dalam keluarga besar, tidak ada masalah individu, kami hanya ingin partai ini selamat," ujar Marzuki.

Sedangkan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan dukungan dari DPD II kepada salah satu calon bisa menggagalkan upaya menunjuk ketua umum Golkar secara aklamasi. Dia juga yakin suara DPD II adalah penentu hasil pemilihan ketua umum.

Pangi mencontohkan Munas Golkar pada 2004 lalu. Kala itu Akbar Tanjung sebagai calon ketua umum Golkar, sangat percaya diri karena sudah memegang penuh suara DPD I. Namun, Akbar akhirnya dikalahkan oleh Jusuf Kalla yang bergerilya mendekati DPD II. (flo/jpnn)

Jusuf Kalla menang dan terpilih sebagai ketua umum di Munas Golkar 2004 karena bergerilya mendekati DPD II.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News