Suara Fals, Inneke Koesherawati Tak Mau Nyanyi
Senin, 01 Agustus 2011 – 20:30 WIB

Inneke Koesherawati. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
Ibu dua anak itu tidak memasang target muluk untuk album religi band DOIT+ tersebut. Menurut Inneke, yang penting lagu-lagu dalam album tersebut bisa dinikmati dan diterima masyarakat. Dia berharap, masyarakat tidak hanya menikmati.
Baca Juga:
"Kami tidak berharap dapat platinum atau apa pun. Yang penting, kami bersyukur album ini bisa diterima. Di sini kami tidak memikirkan materi. Kami puas apabila orang ?yang mendengar bisa mengerti dan memahami," urainya.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama artis kelahiran 13 Desember itu menjadi executive producer. Profesi tersebut sudah ditekuninya sejak beberapa tahun lalu. Menurut dia, bekerja sebagai produser lebih santai dan tidak memakan banyak waktu. Dengan begitu, dia masih bisa meluangkan waktu untuk mengurus keluarga. Dia mengaku akan menolak tawaran yang memakan banyak waktu. "Kerja kayak gini nggak menghabiskan tenaga karena aku di belakang layar aja," jelasnya.
Inneke memang lebih mementingkan dua buah hatinya. Karena itu, sebagian besar waktunya, harus dimaksimalkan untuk dua anak hasil pernikahannya dengan Fahmi Dharmawansyah. Menurut perempuan kelahiran 13 Desember 1975 itu, anak-anak sekarang mudah terpengaruh dari berbagai. Termasuk yang datang dari dunia barat. Orang tua, terutama ibu, harus bekerja ekstra keras untuk mengawasi mereka dari efek-efek negatif yang bisa muncul dari lingkungan sekitar.
JAKARTA -Lama tidak terdengar kabarnya, artis cantik Inneke Koesherawati ternyata sibuk menjadi produser sebuah band yang membawakan lagu-lagu religi.
BERITA TERKAIT
- The Cottons Persembahkan Lentera, Lagu Kasih Sayang untuk Orang Terdekat
- Samuel Rizal Kerasukan saat Syuting Film Mangku Pocong
- Indra Bekti dan Aldila Jelita Kembali Ungkap Keinginan Pindah ke Australia
- Ardhito Pramono Jadi Special Guest Konser Boyce Avenue di Jakarta
- Heboh Pengakuan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Akhirnya Lapor Polisi
- Paula Verhoeven: Fitnah Ini Sudah Terlalu Jauh