Suara Golkar Tentukan Kenaikan BBM
Kalkulasi Voting pada Paripurna DPR
Minggu, 16 Juni 2013 – 06:06 WIB
"Fraksi bebas membawa catatan. Sebab, itu (catatan) nanti disampaikan fraksi di paripurna. Lagi pula, mereka bukan tidak menyepakati RAPBNP, namun hanya belum sepakat beberapa pasal," ungkap Chatib di gedung DPR kemarin.
Fraksi-fraksi yang tidak melunak tersebut lebih menyoroti pasal-pasal yang berkaitan dengan kenaikan harga BBM dan pemberian bantuan sementara kepada masyarakat. Beberapa pasal yang menjadi catatan, antara lain, pasal 1, 3, 5, 6, 8, 17, dan 36. Penolakan tiga fraksi itu pun dituangkan dalam deret catatan terhadap RAPBNP. "PDIP memberikan 11 catatan, PKS 13 catatan, dan Gerindra membubuhkan 6 catatan," paparnya.
Dia menjabarkan, catatan-catatan fraksi itu berisi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, penolakan dana kompensasi BBM, pengendalian kuota BBM, target pertumbuhan perekonomian, target inflasi, target lifting minyak, harga minyak mentah Indonesia, dan target rupiah.
Optimisme akan diputuskannya RAPBNP pada rapat paripurna awal pekan juga disuarakan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Menurutnya, hasil pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menunjukan hal positif.
JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berada di depan mata. Dalam pertemuan terakhir pemerintah dan Banggar DPR akhir pekan kemarin (15/6),
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi