Suara Lirih Honorer K2 Atas Perlakuan Jokowi Kepada Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah cukup apresiatif ketika para atlet di Asian Games 2018 yang mampu membanggakan seluruh masyarakat Indonesia. Hadiah triliunan rupiah langsung digelontorkan. Namun, ada di bagian lain yang merasa tidak diperlakukan adil atas kebijakan pemerintah.
Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indoneaia (FHK2I) Maluku Utara Said Amir mengungkapkan, pemerintah menyiapkan dana triliunan rupiah untuk hadiah kepada para atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu di Asian Games. Alasannya karena prestasi untuk bangsa dan negara.
Namun, honorer K2 yang mengabdi bertahun-tahun tidak diberi penghargaan oleh negara. "Apakah ini negara adil? Mengapa dananya tidak digunakan untuk pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS yang bisa menjamin masa depan rakyat," kata Said kepada JPNN, Sabtu (1/9).
Dia mempertanyakan di mana hati nurani pemerintah. Rakyat membutuhkan uluran tangan Jokowi khususnya honorer K2.
"Kami kan rakyat juga. Para atlet itu berprestasi karena ada jasa guru juga. Kalau ingin bangun SDM, semuanya harus diperhatikan termasuk honorer K2," tandasnya. (esy/jpnn)
Koordinator Wilayah (Korwil) FHK2I Maluku Utara Said Amir menyuarakan perasaan perlakuan tidak adil antara honorer k2 dengan para atlet.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU
- Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum