Suara Menkeu Sri Mulyani Bergetar, Menangis di Samping Suaminya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak bisa menahan rasa haru saat bersilaturahmi secara virtual dengan jajaran Kementerian Keuangan, Senin (25/5).
Bu Ani, panggilannya, menangis saat mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri. Dia terharu lantaran di tengah suasana pandemi COVID-19, anak buahnya di Kemenkeu masih tetap menjalankan tugas mengawal keuangan negara.
“Terima kasih kepada Anda semua, terima kasih telah menjalankan tugas dan kita terus bersabar, bersyukur dan berikhtiar. Minal aidin wal faizin. Maaf lahir dan batin,” kata Ani dengan suara bergetar.
Ani yang didampingi suaminya, Tonny Sumartono, juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta rasa syukurnya kepada jajaran Kemenkeu dari level pimpinan hingga staf yang tetap semangat bekerja menjaga keuangan negara di tengah situasi sulit karena wabah virus corona.
Sri Mulyani Indrawati didampingi suami Tonny Sumartono dalam tangkapan layar saat mengadakan silaturahmi virtual dengan jajaran Kementerian Keuangan di Jakarta, Senin (25/5). Foto: ANTARA/Dewa Wiguna
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengajak jajaran Kemenkeu menjadikan setiap hari saat pandemi COVID-19 ini sebagai amalan, kombinasi antara ikhtiar dengan tawakal dan pasrah kepada Tuhan.
“Untuk menuntun kita mencari jalan keluar, mengatasi dan mendapatkan kemudahan,” imbuhnya.
Bu Ani yang tampak mengenakan kerudung dan busana serbaputih itu menambahkan, meski pasrah, bukan berarti menyerah, tetapi akan menjadi daya tahan, harapan dan ikhtiar yang tiada henti.
Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini masih ada jalan keluar, kemudahan dan kemenangan.
- Jelang Idulfitri, Wali Kota Tangsel Sidak di Terminal Pondok Cabe
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Wali Kota Agustina Dampingi Wamentan Sudaryono Tinjau Operasi Pasar di Semarang