Suara PKB Naik, Muhaimin Diprediksi Jadi Capres

"Pak Mahfud itu dikehendaki banyak orang. Warga NU juga ingin Pak Mahfud. Sementara Rhoma karena masyarakat juga menginginkannya. Dua calon ini nanti akan kita lihat sampai pemilu, kita survei mana yang terkuat," ucap Muhaimin.
Lantas bagaimana dengan masuknya nama Jusuf Kalla? Muhaimin menuturkan, masuknya nama JK karena kader PKB di Indonesia timur tak mau hanya Rhoma dan Mahfud saja yang disodorkan sebagai bakal capres. "JK (Jusuf Kalla, red) masuk juga. Ya sudah, silakan nanti pertengahan April kita survei, Yang tertinggi kita dorong," ucapnya.
Dipaparkannya, ada tiga pertimbangan bagi PKB dalam menentukan capres. Yang pertama adalah tingkat dukungan dari kiai, ulama dan pengurus. Pertimbangan kedua adalah hasil survei. "Yang ketiga adalah hasil koalisi dengan partai lain," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mobarok mengatakan bahwa almarhum Gus Dur telah sukses mencetak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak