Suara PPP Jeblok, SDA Terpojok

DPP PPP Diduduki Kader, Bachtiar Pimpin Kubu Tandingan

Suara PPP Jeblok, SDA Terpojok
Foto: Feri Pradolo/INDO.POS
JAKARTA - Dukungan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) kepada calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto membuat konflik internal partai Kakbah meruncing. Sekitar 200 kader muda PPP Jumat (17/4) menduduki Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka menuntut dilaksanakan musyawarah luar biasa untuk mencopot Suryadharma dari kursinya.

Sejak pukul 10.30, ratusan kader muda PPP yang menamakan diri Aliansi Kader PPP Menggugat menduduki Kantor DPP PPP. Mereka menggunakan atribut sejumlah organisasi payung PPP. Di antaranya, Gerakan Pemuda Kakbah (GPK), Angkatan Muda Kakbah (AMK), dan Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI). Selain membawa sebuah Jeep untuk menutup pintu, mereka menguasai seluruh bagian gedung berlantai tiga itu.

Mereka lantas membentangkan sebuah spanduk berisi tuntutan agar DPP PPP mempertanggungjawabkan penurunan suara PPP pada pemilu legislatif. Mereka juga meminta ketua umum mempertanggungjawabkan transparansi keuangan partai serta pembekuan sejumlah DPW dan DPC PPP yang dinilai melemahkan organisasi.

Selain itu, para pengunjuk rasa menuntut diadakan muktamar luar biasa untuk mendemisionerkan seluruh pengurus DPP PPP yang dinilai gagal mengangkat suara partai. "Hasil pemilu legislatif menunjukkan, SDA tidak kompeten. Manuver-manuver PPP dalam mencalonkan capres dan cawapres juga tidak melalui amanat dari bawah," ujar seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.

JAKARTA - Dukungan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) kepada calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News