Suara PPP Tidak Tembus ke Parlemen, Hasto PDIP Bicara Operasi Politik

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut ada operasi politik luar biasa mengurangi suara PPP pada pemilu 2024 agar parpol berlambang Ka'bah tak lolos ambang batas atau parlementary threshold (PT) empat persen.
Dia berkata demikian saat ditanya awak media di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (25/3) soal suara PPP yang kurang PT empat persen.
"Ini operasi politik yang luar biasa, yang tidak diterima lagi oleh norma dan etika," kata Hasto, Senin.
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan operasi politik itu didasari oleh pihak yang berambisi merebut kekuasaan tanpa etika, moral, dan mengangkangi hukum.
"Ini masa buram bagi arah masa depan Indonesia," lanjut Hasto.
Dia menyampaikan PDI Perjuangan sebenarnya partai yang peduli dengan PPP agar parpol berkelir hijau bisa tetap di parlemen.
Sebab, kata Hasto, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diamanatkan oleh ulama kharismatik Rembang, Maimun Zubair membantu PPP tetap berada di parlemen.
"Kami memberikan solidaritas tertinggi, karena kami tidak ingin menghilangkan partai Ka'bah," ujar dia.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mencium adanya operasi politik luar biasa mengurangi suara PPP pada pemilu 2024.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?