Suara PPP Turun saat Perolehan Parpol Lain Naik Tak Wajar, Awiek: Kami Sudah Protes ke KPU

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan perolehan suara parpolnya pada Pemilu 2024 mengalami penurunan seperti tertuang dalam data Sirekap milik KPU per 28 Februari.
Dia mengatakan perolehan suara PPP pada 28 Februari sekitar 3.058.000, tetapi pada Minggu (3/3) ini menurun ke angka sekitar 3.040.000.
"Nah, sementara jumlah TPS yang masuk itu bertambah, kan, seharusnya jumlah suaranya bertambah, bukan berkurang," kata Awiek kepada awak media, Minggu.
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu mengatakan partai lain justru mengalami peningkatan suara secara tidak wajar ketika perolehan PPP mengalami penurunan.
"Sementara PPP, bukan persentasenya, kalau persentase itu otomatis, karena otomatis mengikuti jumlah suara. Ini masalahnya suara yang didapatkan itu turun," keluh Awiek.
Dia mengatakan PPP sudah menyampaikan keluhan resmi ke KPU atas temuan turunnya suara seperti tertuang dalam Sirekap.
"Kami sudah menyampaikan protes ke KPU. Janjinya mau dilihat lagi mau diperbaiki dan memastikan KPU tidak menggunakan Sirekap dalam basis penghitungan hasil suara partai," ungkap Awiek.
Legislator Daerah Pemilihan IX Jawa Timur itu mengatakan PPP berdasarkan penghitungan resmi sudah lolos ke parlemen karena memperoleh suara di atas empat persen.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan data yang soal turunnya perolehan suara parpolnya pada pemilu 2024. Simak, nih!
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Pesan Mardiono Saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Bangka Belitung
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- DPC Solo Raya Dorong Mardiono Jadi Ketum PPP 2025-2030, Ini Alasannya