Suara PSI Enggak Masuk Akal, Bapaknya Kaesang Berkomentar Begini

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo enggan menanggapi secara gamblang soal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengalami lonjakan secara tinggi.
Pantauan JPNN.com di situs web pemilu2024.KPU.go.id pada pukul 11.22 WIB, Senin (4/3), total suara PSI sudah mencapai 3,13 persen dan mendekati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.
Menurut Jokowi, hal tersebut harus ditanyakan kepada PSI sendiri.
“Itu urusan partai, tanyakan ke partai,” ucap Jokowi di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin.
Tidak hanya kepada partai, eks gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar lonjakan suara tersebut ditanyakan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tanyakan ke KPU,” kata dia.
Sementara itu, lonjakan suara KPU itu mendapat kritik dari sejumlah pihak.
Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabruri menyebutkan bahwa PSI satu-satunya partai yang mengalami lonjakan suara sangat tajam itu dalam kurun waktu dan rentang persentase suara masuk yang sama.
Komentar Jokowi soal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengalami lonjakan secara tinggi.
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Maklumi Keputusan Menunda Pengangkatan CPNS, Ini Alasannya
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo