Suara Sistem Noken Tak Merata, Pemilu di Puncak Jaya Diwarnai Bentrok Massa
Kuswara menjelaskan bentrokan pertama terjadi di Distrik Wonwi pada pukul 10.00 waktu Indonesia timur (WIT). Selanjutnya, bentrokan itu meluas.
"Aksi serang terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukung. Hal itu juga terjadi di 6 Distrik lainnya,” ucap Kuswara.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan saat ini situasi Puncak Jaya berangsur-angsur kondusif.
“Saya dan personel Polres Puncak Jaya berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Saat bentrokan berlangsung, kelompok yang berseteru saling serang menggunakan panah, parang, pisau, dan katapel.
Menurut Kuswara, 62 orang yang terluka akibat bentrokan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak aparat keamanan,” tambahnya.(mcr30/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (14/2/2024) diwarnai bentrokan di sejumlah distrik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung