Suara-suara Histeris Menggedor-gedor Gerbang yang Terkunci
Pabrik Petasan Meledak dan Terbakar
Dari gerbang depan terdengar suara-suara menjerit histeris menggedor-gedor gerbang yang terkunci.
Raymond berpikir jalan keluar satu-satunya adalah lewat tembok pabrik sebelah barat dan utara yang berbatasan langsung dengan sawah.
Armansyah menuturkan, sepuluh orang langsung bekerja bahu-membahu. Tangga dilemparkan ke dalam area pabrik.
Beberapa pekerja sempat menyambut dan memasangnya ke tembok. Beberapa orang sempat berhasil naik dan melompat ke sawah.
Ledakan terus terjadi dan api semakin besar. Saat itu Iptu Dani Soeroso, komandan lapangan, berteriak, ”Sudah, jebol saja!”
Lengan kekar sepuluh anggota Brimob tersebut pun mengayunkan martil. Tembok batako perlahan retak dan pecah.
Hawa panas sontak menyeruak keluar. ”Kami hitung ada belasan orang yang berhasil keluar lewat lubang yang kami buat,” tutur Armansyah.
Satu per satu karyawan yang terjebak meloloskan diri dari maut. Sementara itu, beberapa tampak melompat pagar lewat tangga. Proses evakuasi tengah berlangsung saat tiba-tiba terdengar ledakan kedua.
Dari gerbang depan pabrik petasan yang meledak itu terdengar suara-suara menjerit histeris menggedor-gedor gerbang yang terkunci.
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Pendukung Paslon Ricuh di Dekat Lokasi Debat Pilgub Sulsel, Brimob Terluka