Suara Tangisan Saat Subuh Bikin Warga Merinding
jpnn.com, CIANJUR - Warga Kampung Cilaku Kaum RT 03/02, Desa Sukasari, Cilaku, Kabupaten Cianjur, menemukan bayi perempuan di tumpukan bebatuan, Minggu (6/9) sekitar pukul 04.00 WIB.
Bayi tersebut diduga hasil hubungan gelap dan ditelantarkan oleh orang tuanya.
Berdasarkan informasi, tangisan bayi tersebut pertama kali didengar oleh warga sekitar pukul 04.00 Wib.
Warga yang mendengar suara tangisan sempat merinding dan takut keluar rumah.
Warga yang akan melaksakan salat Subuh kemudian memberanikan diri mendekati suara tangisan bayi itu.
Setelah mendekati sumber suara ternyata ada bayi baru lahir. Bayi ditemukan dalam kondisi tidak memakai baju itu langsung dibawa ke Puskesmas dan melaporkannya ke Poksek Cilaku.
Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi mengatakan, bayi diterima oleh bidan piket Poned Puskesmas Cilaku.
“Kondisinya bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat, berat 2,9 kilogram, panjang 4,6 centimeter,” katanya kepada RADARCIANJUR.com, Minggu.
Warga yang mendengar suara tangisan itu sempat merinding dan takut keluar rumah. Ternyata ini yang ditemukan.
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis