Suara Terbanyak Lebih Demokratis
Jumat, 26 Desember 2008 – 19:23 WIB
Terkait hal itu, Maswadi mengatakan, sudah banyak contoh dimana ada seorang tokoh atau politisi yang mungkin punya nama besar di masyarakat, namun karena tidak ada modal saat pemilu, akhirnya yang bersangkutan tidak terpilih. “Jadi, uang atau modal dalam demokrasi memang harus ada,” tegasnya.Maswadi juga menyebut bahwa dengan sistem suara terbanyak, maka pemilu akan bersifat lebih individual. Sebab untuk terpilih, seorang caleg harus berusaha sendiri karena tidak lagi bisa bergantung kepada partai.(eyd)
Baca Juga:
JAKARTA- Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan suara terbanyak bagi calon legislatif (caleg) terpilih, tidak saja disambut gembira oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center