Suara Terbanyak, Politik Jadi Mahal

Suara Terbanyak, Politik Jadi Mahal
Suara Terbanyak, Politik Jadi Mahal

Parahnya lagi, karena menurut Din, kondisi ini akan mendorong masyarakat pada demoralisasi.

"Masyarakat diiming-imingi dan dibiasakan dengan yang namanya uang, yang akan berujung pada praktek money politic. Ini demoralisasi karena masyarakat memilih seorang calon karena uang. Ini berbahaya, karna demokrasi menyebabkan masyarakat meninggalkan nilai-nilai moral," tambah Din lagi.

Ancaman ini mendorong Muhammadiyah sebagai salah satu ormas terbesar, untuk mendorong dan mempelopori masyarakat  untuk tidak memilih mereka yang hanya menyebarkan uang, tapi tidak memiliki komitmen moral.

"Bahwa proses demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini, perlu kita dukung dengan cara yang benar. Termasuk mendukung jangan ada persaingan tidak sehat, gontok-gontokan, apalagi yang menimbulkan konflik yang bisa membawa perpecahan," tandas Din.

SOLOK - Meski diakui memiliki sejumlah sisi positif, sistem suara terbanyak dikhawatirkan mendorong terciptanya politik mahal yang bisa berujung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News