Suara Tidak Sah Bakal Meningkat
Selasa, 26 Agustus 2008 – 21:42 WIB

Suara Tidak Sah Bakal Meningkat
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshari menyatakan bahwa suara tidak sah pada Pemilu 2009 nanti diperkirakan meningkat. Menurut Hafiz, hal itu dikarenakan kemungkinan ketidaktahuan pemilih yang memberi tanda dengan cara mencontreng lebih dari sekali pada surat suara.
"Kalau dilihat dari tata cara memilih dalam Pemilu 2009, kemungkinan suara tidak sah akan meningkat,'' ujar Abdul Hafiz saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPD RI di Jakarta, Selasa (26/8). Hafiz mengatakan, bila pemilih memberi mencontreng lebih dari satu kali, misalnya tanda gambar, nomor urut, dan nama caleg sekaligus maka kertas suara seperti itu menjadi tidak sah.
Baca Juga:
Merujuk pada UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu, Hafiz menyebutkan cara memberikan pilihan dalam Pemilu 2009 memang dilakukan dengan cara memberi tanda contreng satu kali pada surat suara. "Jadi yang sah hanya kertas suara yang dicontreng satu kali,'' tandas Hafiz.Tak hanya itu, Hafiz juga mengingatkan pemilih agar saat memberikan suara tidak membubuhkan tanda lain pada surat suara seperti menulis pada surat suara. "Mungkin karena saking senangnya sama caleg tertentu, ditambahin tulisan I Love You. Yang seperti itu juga tidak sah,'' kata Hafiz sembari tersenyum.
Karena cara menandai surat suara yang berbeda dengan Pemilu 2004 itulah maka KPU akan intens menyosialisasikan cara mencontreng pada surat suara. Meski demikian Hafiz juga meminta partai politik turut menyosialisasikan cara mencontreng ke pemilih.(ara)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshari menyatakan bahwa suara tidak sah pada Pemilu 2009 nanti diperkirakan meningkat. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Percepat Tol Palembang-Betung
- Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi