Suara Warga DKI Jakarta: Semoga PSBB Bukan Pembatasan Sosial Basa Basi
Ridwan menyoroti persoalan penegakan sanksi jika PSBB kembali diperketat di DKI Jakarta. Dengan begitu, tujuan PSBB menekan penularan Covid-19 bisa terwujud.
"Aturan pengetatan harus sejalan dengan sanksi tegas dari Pemprov DKI, jangan aturannya terus diberikan, tetapi tidak memberikan sanksi tegas kepada para pelanggar," ucap dia.
Selain soal sanksi, Ridwan pun menyoroti tentang perekonomian rakyat kecil, seandainya PSBB diperketat. Pemerintah pusat dan daerah perlu memikirkan isi perut warga terjamin jika PSBB diperketat.
"Soal prekonomian kalangan menengah pun harus dipikirkan, karena dampaknya sangat-sangat terasa, bagi pedagang, ojek daring, hingga pekerja serabutan," beber dia.
"Jadi, langkah antisipatif ini harus didorong dengan tindakan tegas, agar yang dimaksud 'rem darurat' itu benar-benar darurat untuk menekan angka penyebaran wabah Covid-19," tutur Ridwan. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Beberapa warga DKI Jakarta setuju dengan diperketatnya PSBB di ibu kota karena angka penyebaran covid-19 semakin merajalela.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Begini Cara Epson Indonesia Tingkatkan Penjualan Produknya, Keren
- Di Acara Imlek, Jokowi Ungkap Alasan Mengapa Tidak Lockdown, Lalu Bahas Rekening Orang
- Soal Pencabutan PSBB dan PPKM, Jokowi Bilang Begini
- Sinyal Kuat dari Presiden, PPKM Bakal Diberhentikan Akhir Tahun Ini?
- Ini Kata Warga Jakarta soal Anies Baswedan, Puji Transportasi, Kritik Penanganan Banjir
- Kasus Covid-19 Melonjak, Kenneth PDIP Desak Anies Baswedan Kembali Menerapkan PSBB