Suarahgaloka Gandeng Maudy Koesnaedi Pentaskan Monolog Serial Bung Karno
Pementasan “Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali” diadopsi dari naskah monolog karya sutradara Wawan Sofwan yang bercerita tentang proses Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Alur kisah terangkum dari beberapa fragmen yang mengulik kisah percintaan Bung Karno di masa muda, pengasingan oleh Pemerintah Hindia Belanda guna meredam pemikiran progresif Bung Karno hingga momen detik-detik Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Menurut Wawan, naskah tersebut sudah melewati proses yang sangat panjang dari sisi riset dan observasi.
"Kami berharap pesan yang terkandung dalam pertunjukan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bangsa ini adalah sebuah bangsa yang besar dan memiliki sejarah yang panjang,” tutur Wawan.
Bagi Maudy Koesnaedi, memerankan Inggit Garnasih bagaikan mengulang kenangan tatkala dia memerankan sosok yang sama dalam film tentang Bung Karno delapan tahun lalu.
Namun kali ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Maudy lantaran panggung pertunjukan yang berbeda.
“Bedanya, karena ini pertunjukan teater, saya harus bisa lebih ekspresif dan maksimal dalam memerankan sosok Inggit,” tutur Maudy.
Selain lini musik dan soundtrack yang digarap oleh Vicky Mono, untuk menghasilkan sebuah pementasan teatrikal dengan alur cerita dan visual yang kuat, pertunjukan ini pun berkolaborasi dengan Postco.Cinema untuk pengambilan gambar.
Suarahgaloka menggandeng Maudy Koesnaedi dalam pentas monolog serial Bung Karno secara virtual pada Minggu (6/6).
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide
- Penutup Sempurna Synchronize Fest 2024
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Tiga Presiden