Suarez Bisa Absen di Final
Minggu, 04 Juli 2010 – 16:07 WIB
"Sebenarnya, kami ingin menyelidiki insiden itu dengan lebih teliti. Namun, itu berarti semua anggota komdis harus bertemu demi mengambil keputusan. Bukan hal mudah melakukan itu, kami tidak punya banyak waktu," kata Odriozola. "Tapi penegakan fair play sangat penting buat FIFA," imbuhnya.
Baca Juga:
Kubu Uruguay belum berkomentar soal kemungkinan sanksi tambahan buat striker andalan mereka. Namun, sebelumnya Suarez sudah mengutarakan penyesalan. Menurut dia, membuat kesalahan yang setara dengan Hand of God Diego Maradona di Piala Dunia 1986 bukanlah sesuatu yang menyenangkan.
Sementara itu, rekan-rekan Suarez sangat menyayangkan striker yang sudah menyumbang 13 gol buat timnas Uruguay tersebut harus absen di semifinal. Sementara pelatih Oscar Washington Tabarez malah menyebut handball Suarez sebagai gerakan yang didorong insting dan refleks.
"Untuk menuduh Suarez mencurangi Ghana itu berlebihan. Ya, memang dia mengangkat kedua tangannya untuk menghalangi gol Ghana, tapi itu gerakan yang berdasarkan insting," papar Tabarez kepada Telegraph. "Dia refleks bereaksi seperti itu, lalu harus absen di semifinal, apa lagi yang diinginkan orang?" tandasnya kesal.
PERATURAN terbaru FIFA menyebutkan bahwa pemain yang menerima kartu merah atau akumulasi kartu kuning di semifinal akan mendapat pemutihan. Artinya,
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas