Suarez Bisa Absen di Final

Suarez Bisa Absen di Final
PELANGGARAN - Luis Suarez (tiga dari kanan) saat melakukan handball di gawang timnya, dalam laga lawan Ghana, Jumat (2/7). Foto: Michael Steele/Getty Images/FIFA.com.
"Sebenarnya, kami ingin menyelidiki insiden itu dengan lebih teliti. Namun, itu berarti semua anggota komdis harus bertemu demi mengambil keputusan. Bukan hal mudah melakukan itu, kami tidak punya banyak waktu," kata Odriozola. "Tapi penegakan fair play sangat penting buat FIFA," imbuhnya.

Kubu Uruguay belum berkomentar soal kemungkinan sanksi tambahan buat striker andalan mereka. Namun, sebelumnya Suarez sudah mengutarakan penyesalan. Menurut dia, membuat kesalahan yang setara dengan Hand of God Diego Maradona di Piala Dunia 1986 bukanlah sesuatu yang menyenangkan.

Sementara itu, rekan-rekan Suarez sangat menyayangkan striker yang sudah menyumbang 13 gol buat timnas Uruguay tersebut harus absen di semifinal. Sementara pelatih Oscar Washington Tabarez malah menyebut handball Suarez sebagai gerakan yang didorong insting dan refleks.

"Untuk menuduh Suarez mencurangi Ghana itu berlebihan. Ya, memang dia mengangkat kedua tangannya untuk menghalangi gol Ghana, tapi itu gerakan yang berdasarkan insting," papar Tabarez kepada Telegraph. "Dia refleks bereaksi seperti itu, lalu harus absen di semifinal, apa lagi yang diinginkan orang?" tandasnya kesal.

PERATURAN terbaru FIFA menyebutkan bahwa pemain yang menerima kartu merah atau akumulasi kartu kuning di semifinal akan mendapat pemutihan. Artinya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News